Simulasi Bencana Gempa Bumi Menjadikan KTB Rintisan Gowongan yang Kompak, Wani, Mrantasi !!!
Yogyakarta, 21 Juli 2024 warga kampung Gowongan, Kementren Jetis beraktivitas seperti biasa, selang beberapa menit kemudian warga berlarian keluar rumah menuju titik kumpul sambil berteriak “Gempa! Gempa! Gempa!” Pengurus KTB Gowongan membunyikan kentongan. Ketua KTB Rintisan Gowongan kemudian mengumpulkan semua pengurus KTB untuk mengkoordinir dan membagi ketugasan, dilanjutkan melaporkan kejadian bencana kepada Lurah Kelurahan Gowongan.
Pengurus KTB dan Tim TRC segera memindahkan warga dari titik kumpul menuju tempat pengungsian, setelah semua berada di tempat pengungsian segera lakukan penyisiran ke lokasi terdampak barangkali masih ada warga yang tertinggal di rumah. Sementara tim dapur umum dari Dinas Sosial Kota Yogyakarta menyiapkan bantuan makanan dan minuman untuk para korban. Terdapat korban luka parah dan membutuhkan Ambulance dari Puskesmas Jetis. Tim medis dan Ambulance datang kemudian membawa korban parah ke Rumah Sakit terdekat. Demikian, selanjutnya penyisiran terus dilakukan sampai akhirnya menemukan korban ibu hamil. Lansia dan difabel. Semua nya dievakuasi menuju tenda medis.
Pengukuhan KTB Rintisan Gowongan dikukuhkan sebagai Kampung Tangguh Bencana yang terakhir yaitu KTB ke-169 oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta, Mantri Pamong Praja Kemantren Jetis, Komandan Koramil 01 Jetis, dan Babinsa Koramil 01 Jetis, Bhabinkamtibmas Polsek Jetis, Panit Binmas Polsek Jetis, Lurah Kelurahan Gowongan beserta para tamu undangan. Kegiatan simulasi tersebut juga didukung oleh Tim dari TAGANA Dinas Sosial, Tim Puskesmas Jetis serta OPD Pemerintah yang terlibat.
Bersama KTB, warga kampung Gowongan telah melakukan kajian risiko bencana, pemetaan wilayah dan penyusunan rencana aksi yang bertujuan mengurangi kerentanan sekaligus meningkatkan kapasitas untuk mewujudkan ketangguhan masyarakat. Untuk menguji kesadaran dan ketangguhan masyarakat tersebut, maka pada saat ini akan dilakukan simulasi gempa bumi.