UMBULHARJO – Kamis (15/8) Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengadakan Simulasi Bencana Gempa Bumi di SMP Negeri 5 Yogyakarta. Kegiatan Simulasi Bencana Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) diikuti oleh segenap Guru, Siswa, Karyawan, Komite Sekolah dan dihadiri oleh Perwakilan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

Para siswa, Guru dan Karyawan ikut berperan aktif dalam kegiatan tersebut sehingga kegiatan simulasi berlangsung dengan baik dan lancar dengan dipandu oleh fasilitator dari CV. Lavanterra Energy. Setelah simulasi selesai, selanjutnya dilakukan evaluasi dan Pengukuhan SPAB oleh Bapak Aki Lukman Nor Hakim, S.T.M.T. selaku Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Data Informasi Komunikasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Dalam sambutannya, Ibu Siti Arina Budiastuti, M.Pd.B.I. selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Yogyakarta mengatakan, “melalui kegiatan simulasi bencana, Sekolah telah berhasil mengidentifikasi beberapa aspek penting dalam mendukung penanggulangan bencana di Sekolah, dan tentunya akan memperbaiki kekurangan yang ada untuk menjadi dasar dalam melakukan penanggulangan bencana yang lebih baik. “ Ia pun menghimbau, “Mari SMP Negeri 5 Yogyakarta tetap semangat dan setiap semester akan dilaksanakan simulasi bencana demi keselamatan seluruh warga Sekolah dan terus berlatih supaya lebih siap dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana.”jelasnya.

Tambahan dari Ibu Siswanti, S.Kom. dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga menyampaikan, bahwa menurutnya “Setahun ke depan agar tidak lupa, perlu dianggarkan dalam RKA SMP Negeri 5 simulasi dan sarana prasarana yang dibutuhkan secara berkelanjutan supaya jika terjadi bencana supaya siap jika terjadi bencana.”

Bapak Aki Lukman Nor Hakim, S.T.M.T. menghimbau “Kiranya seluruh warga SMP Negeri 5 Yogyakarta selalu siapsiaga jika terjadi bencana khususnya gempa bumi. Tidak hanya dari BPBD, namun SMP Negeri 5 selalu berlatih minimal satu tahun sekali agar siap dalam menghadapi kebencanaan. Sarana Prasarana berupa Kentongan sudah diberikan ke Sekolah dan bisa digunakan, untuk Papan Jalur Evakuasi akan diperbaiki dan ditempel di gedung yang baru dan berakhir di titik kumpul. Untuk radio komunikasi dan frekuensi BPBD silahkan digunakan.”