Kegiatan pra-bencana merupakan serangkaian kegiatan pendidikan dan/atau pembelajaran pada anak usia dini yang berhubungan dengan pemahaman kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Kegiatan ini ditujukan untuk mengurangi(mereduksi) potensi bahaya/kerugian yang mungkin timbul ketika bencana. Pada pendidikan pra bencana dibagi menjadi tiga bagian sesuai dengan kondisi yang dihadapi pada saat bencana, antara lain adalah: pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan.

Pendidikan pra-bencana inilah yang di laksanakan pada SPAB SMP Negeri 7 Yogyakarta. Pelaksanaan SPAB dimulai Selasa 20 Agustus 2024 dan di akhiri dengan Simulasi pada Kamis 22 Agustus 2024. Kegiatan pelatihan ini didampingi oleh fasilitator Dr. Zela Septikasari, M.Si, M.Pd dan tim Pendamping PB BPBD Kota Yogyakarta.

Pada sesi pembukaan Pelatihan, Darmanto, S.H Ketua Tim Kerja Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Yogyakarta mengatakan “bahwa program pelatihan SPAB ini merupakan upaya ikhtiar kita semua dalam menghadapi ancaman bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Selain itu harus kita sadari bahwa bencana adalah urusan kita semua” lanjutnya.   

“Penting bagi Bapak Ibu Guru dan karyawan SMP N 7 Yogyakarta mengikuti pelatihan ini, karena keselamatan anak didik saat berada di sekolah menjadi tanggungjawab sekolah” katanya.

Hari ketiga dilanjutkan simulasi bencana yang melibatkan seluruh guru, karyawan dan murid-murid SMP N 7 Yogyakarta.

Pasca simulasi dilaksanakan kemudian dilanjutkan sesi penutupan pelatihan, dalam sambutannya Ka Bidang PK & DIKK, Aki Lukman Noor Hakim, S.T,M.T mengatakan” kegiatan simulasi ini diharapkan dapat dilaksanakan minimal 1 x dalam setahun, BPBD Kota siap mendampingi”

Kegiatan pelatihan dan simulasi ini diharapkan menjadi pembiasaan dan pemahaman akan mitigasi kebencanaan” pungkasnya.