Untuk meningkatkan koordinasi dalam rangka merespon Siaga Darurat Bencana hidrometeorologi basah, BPBD Kota Yogyakarta melaksanakan kunjungan kerja dan koordinasi lapangan ke BPBD Kabupaten Sleman pada hari Kamis 5 Desember 2024

Dalam kunjungan kerja yang dipimpin oleh Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Data Informasi Komunikasi Kebencanaan Aki Lukman Noor Hakim, ST, MT, BPBD Kota Yogyakarta membawa serta 8 personil Pusdalop dan 10 Fasilitator Penanggulangan Bencana.

Kunjungan di terima langsung Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman Makwan, S.TP, M.T dan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Bambang Kuntoro, A.P, M.Si di Posko Siaga Utama Pakem.

Aki Lukman mengatakan’ kunjungan kerja ini dimaksudkan untuk koordinasi lapangan dengan BPBD Kabupaten Sleman sebagai tindaklanjut diterbitkannya SK Gubernur Nomor 452/KEP/2024 tentang Siaga Darurat Bencana Hidrometereologi Basah dan Kepwal Nomor 452 Tahun 2024 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Banjir, Talud Longsor dan Cuaca ekstrem di Kota Yogyakarta’

“ pelaksanaan monitoring atau pemantauan level air sungai  di Kota Yogyakarta sudah semestinya berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sleman, dikarenakan hulu Sungai ada di wilayah Sleman” lanjutnya.

Dalam sambutannya, Kepala BPBD Kabupaten Sleman, Makwan S.TP, M.T mengatakan” untuk saat ini aliran air dari hulu sungai di lereng Merapi tidak disertai lahar hujan, hal itu dikarenakan material lava masih tertahan di puncak, diperkirtakan sekitar 4 juta meter meter kubik” paparnya

“sebagai bentuk koordinasi lapangan maka dipersilahkan BPBD Kota Yogyakarta memantau langsung pergerakan level air Sungai di wilayah Sleman melalui link pantau CCTV Pusdalop BPBD Kabupaten Sleman “ tegasnya.

Koordinasi dilanjutkan dengan melihat langsung pantauan CCTV Sungai di ruang Pusdalop Posko Utama BPBD Kabupaten Sleman